Definisi ilmu kesehatan masyarakat (bahasa Inggris: public health) menurut profesor Winslow dari Universitas Yale (Leavel and Clark, 1958) dari adalah ilmu dan seni mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan
efisienPengertian Kesehatan Masyarakat Menurut Winslow (1920) bahwa
Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah Ilmu dan Seni : mencegah
penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui
“Usaha-usaha Pengorganisasian masyarakat “ untuk : (Notoatmodjo, 2003)
- Perbaikan sanitasi lingkungan
- Pemberantasan penyakit-penyakit menular
- Pendidikan untuk kebersihan perorangan
- Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan.
- Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.
Menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu
dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat
melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Dari batasan ini dapat
disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan
sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran
pencegahan sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu kesehatan
masyarakat.
Banyak disiplin ilmu yang dijadikan sebagai
dasar ilmu kesehatan masyarakat antara lain, Biologi, Kimia, Fisika,
Kedokteran, Kesehatan Lingkungan, Sosiologi, Pendidikan, Psikologi,
Antropologi, dan lain-lain. Berdasarkan kenyataan ini maka ilmu
kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multidisiplin. Namun secara
garis besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau
sering disebut sebagai pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakat ini antara
lain :
2. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
3. Biostatistik/Statistik Kesehatan.
4. Kesehatan Lingkungan.
5. Gizi Masyarakat.
6. Kesehatan Kerja.
7. Epidemiologi.
Mengapa ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multi
disipliner, karena memang pada dasarnya Masalah Kesehatan Masyarakat
bersifat multikausal, maka pemecahanya harus secara multidisiplin. Oleh
karena itu, kesehatan masyarakat sebagai seni atau prakteknya mempunyai
bentangan yang luas. Semua kegiatan baik langsung maupun tidak untuk
mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi
(terapi fisik, mental, dan sosial) atau kuratif, maupun pemulihan
(rehabilitatif) kesehatan (fisik, mental, sosial) adalah upaya kesehatan
masyarakat. (Notoatmodjo, 2003)
Secara garis besar, upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni
atau penerapan ilmu kesehatan masyarakat antara lain sebagai berikut :
- Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular.
- Perbaikan sanitasi lingkungan
- Perbaikan lingkungan pemukiman
- Pemberantasan Vektor
- Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat
- Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
- Pembinaan gizi masyarakat
- Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum
- Pengawasan Obat dan Minuman
- Pembinaan Peran Serta Masyarakat si melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang kuat untuk menjaga kesehatannya.
Ikatan Dokter Amerika, AMA,
(1948) mendefinisikan Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni
memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui
usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.
Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat :
- Epidemiologi
- Biostatistik
- Kesehatan Lingkungan
- Pendidikan Kesehatan dan Perilaku
- Administrasi Kesehatan Masyarakat
- Gizi Masyarakat
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar